Cara Menyambut Tahun Baru Islam
Menurut sejarahnya, Rasulullah SAW dan para sahabat beliau serta umat terdahulu sebenarnya tidak mengharuskan umat Islam merayakan kedatangan tahun hijriyah. Namun, entah sejak kapan, sebagian umat Islam merayakan kedatangan tahun baru hijriyah dengan mengadakan beberapa acara yang bersifat islami, meskipun terkadang sampai keluar dari ajaran Islam.
Ada beberapa adab yang kiranya perlu dilakukan dalam menyambut kedatangan tahun hijriyah di antaranya:
1.
Membaca doa, berharap dan bermohon kepada Allah SWT agar meridai dan
menerima amalan-amalan yang dilakukan sebagai ibadah yang diterima,
serta tetap menjadi pengikut Rasullah SAW yang setia hingga akhir
hayat, serta tidak kembali keharibaan-Nya kecuali dalam keadaan berserah
diri kepada-Nya, sebagaimana yang diperintahkan-Nya kepada kita: “Dan
janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali
Imran 102).
2. Memanfaatkan
kehidupan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan kematian
yang khusnul khatimah, atau kehidupan yang abadi; tidak terjebak dengan
“permainan” dalam dunia.
3. Mempersiapkan diri dengan bekal takwa sebagai sebaik-baiknya persiapan dan bekal.
4. Niat yang ikhlas mengharapkan keridaan Allah SWT semata
5. Mengucapkan
syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya,
nikmat kesehatan dan rezeki, serta bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, dan pengikut beliau. Pada tahun baru ini, kita
mensyukuri seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah di
tahun sebelumnya agar nikmat tersebut bertambah dan tidak dicabut-Nya.
6. Meningkatkan, menganjurkan bersedekah.
7. Menghindari pesta pora yang menyalahi ajaran Islam.
8. Memelihara dan menjaga diri dari perbuatan syirik, bid’ah, maksiat, dan perbuatan dosa lainnya.
9. Banyak
bertafakur untuk bermuhasabah dengan bertambahnya umur ini, karena
sesungguhnya dengan bertambahnya usia, berarti hakikatnya berkurang
kesempatan untuk hidup di dunia ini.
Jadikan
tahun baru hijriyah untuk selalu mengintrospeksi diri, bersyukur, dan
aktivitas hidup di dunia, bekal di akhirat, yang lebih baik dari tahun
sebelumnya.
0 komentar: